Selassah malam di Bangkok, 2 September 2025. Di tengah hiruk pikuk hari terakhir bursa transfer yang penuh drama, ada sebuah “non-cerita” yang justru mungkin paling menarik dan penuh pelajaran: Raheem Sterling memutuskan untuk bertahan di Chelsea. Alasannya? Menurut laporan, ia “tidak perlu dipaksa pindah ke tempat yang tidak terasa sepenuhnya benar baginya.”
Keputusan untuk tidak melakukan apa-apa, untuk menolak kepindahan yang tidak terasa 100% tepat, adalah salah satu keahlian tingkat tertinggi yang bisa Anda kuasai dalam turnamen parlay bola
. Ini adalah seni untuk mengetahui kapan taruhan terbaik adalah tidak bertaruh sama sekali.
Jebakan ‘Harus Bertaruh’
Setiap akhir pekan, terutama saat ada turnamen parlay bola
besar, kita sering merasakan sebuah tekanan psikologis. Kita merasa harus ikut serta. Kita merasa harus memasang setidaknya satu tiket parlay. Perasaan “takut ketinggalan” atau FOMO (Fear Of Missing Out) ini adalah musuh terbesar dari pengambilan keputusann yang rasional.
Tekanan inilah yang seringkali membuat kita memaksakan pilihan pada pertandingan yang sebenarnya tidak kita yakini, yang kemudian berujung pada kerugiaan yang tidak perlu.
Read more